CARA MEMBACA NILAI KAPASITOR
- Kode angka
Jika ada 3 digit, angka pertama dan kedua
menunjukkan nilai nominal, sedangkan angka ke-3 adalah faktor pengali. Faktor
pengali sesuai dengan angka nominalnya, berturut-turut 1 = 10, 2 = 100, 3 =
1.000, 4 = 10.000 dan seterusnya.
Misalnya
pada kapasitor tertulis 104, maka kapasitansinya adalah 10 x 10.000 = 100.000pF
(pico farads) atau = 100nF (nano farads). Contoh lain misalnya :
Tertulis 222, artinya kapasitansi
kapasitor tersebut adalah 22 x 100 = 2200 pF = 2.2 nF.
Tertulis 103, berarti nilai kapasitansinya =
10.000 pF = 10kF (kilo farads).
Tertulis 102, berarti nilai kapasitansinya =
1000 pF = 1 kF.
Jadi angka terakhir merupakan
banyaknya nol.
- Kode Warna
Kapasitor
juga dituliskan dengan kode warna seperti resistor, namun kapasitor jenis ini
jarang ditemui. Format penulisan dengan kode warna kapasitor ditulis dalam 4
ring warna dan 5 ring warna.
Kapasitor
yang ditulis dengan kode warna menggunakan satuan dasar pico farad (pF). Urutan
pembacaan ring kapasitor dimulai dari ring paling atas. Ring pertama = digit ke
1, ring kedua = digit ke 2, ring ketiga = faktor pengali, ring ke empat =
toleransi, ring ke lima = merupakan tegangan kerja maksimal.
Sebagai
contoh kapasitor dengan 4 ring warna dimulai dari atas kuning (4), ungu (7),
merah (2) dan hijau (5%) sehingga nilai kapasitor tersebut adalah 4700 pF = 4,7
nF dengan toleransi 5%.
Warna
|
1
|
2
|
3*
|
4
|
Keterangan
|
Hitam
|
0
|
0
|
-
|
20%
|
-
|
Coklat
|
1
|
1
|
0
|
-
|
100
V
|
Merah
|
2
|
2
|
00
|
-
|
250
V
|
Jingga
|
3
|
3
|
000
|
-
|
-
|
Kuning
|
4
|
4
|
000 0
|
-
|
400
V
|
Hijau
|
5
|
5
|
000 00
|
-
|
-
|
Biru
|
6
|
6
|
-
|
-
|
630
V
|
Ungu
|
7
|
7
|
-
|
-
|
-
|
Abu-abu
|
8
|
8
|
-
|
-
|
-
|
Putih
|
9
|
9
|
-
|
10%
|
-
|
NB : * = Warna ring ke-3 merupakan banyaknya Nol.
0 comments:
Post a Comment