Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

Wednesday, June 20, 2012

Galaksi Kinanthi (Sekali Mencintai Sudah Itu Mati)

Galaksi Kinanthi (Sekali Mencintai Sudah Itu Mati)

Judul Buku : Galaksi Kinanthi
Penulis : Tasaro
Penerbit : Salamadani
Pembaca : Semua Kalangan
Penghargaan : Best Writer
                FLP Award 2005
                IKAPI Award 2006 & 2007
//====================================================================//


Ada pada paragraph awal Galaksi Kinanthi..!!!


"Begini cara kerja sesuatu yang engkau sebut cinta..
Engkau bertemu seseorang lalu perlahan-lahan merasa nyaman berada di sekitarnya. Jika dia dekat, engkau akan merasa utuh dan terbelah ketika dia menjauh. Keindahan adalah ketika engkau merasa ia memperhatikanmu tanpa engkau tahu. Sewaktu kemenyerahan itu meringkusmu, mendengar namanya disebut pun menggigilkan akalmu. Engkau mulai tersenyum dan menangis tanpa mau disebut gila.
Berhati-hatilah…
Kelak, hidup adalah ketika engkau menjalani hari-hari dengan optimisme. Melakukan hal-hal hebat, menikmati kebersamaan dengan orang-orang baru. Tergelak dan gembira, membuat semua berpikir hidupmu telah sempurna.
Sementara, pada jeda yang engkau buat bisu, sewaktu langit meriah oleh benda-benda yang berpijar, ketika sebuah lagu menyeretmu ke masa lalu, wajahnya memenuhi setiap sudutmu. Bahkan, langit membentuk auranya. Udara bergerak mendesaukan suaranya. Bulan melengkungkan senyumnya. Bersiaplah…
Engkau akan mulai merengek kepada Tuhan. Meminta sesuatu yang mungkin telah haram bagimu."

Tasaro – Galaksi Kinanthi

Akuu Kaguumm dengan setiap kata yang tercipta..:-*
Like..Like..Like..

 //======================================================================//

Kurang Lebih Cerita.nya seperti ini..:-D

            Kinanthi adalah seorang gadis desa dari sebuah dusun kecil di Gunung Kidul, sebuah daerah di selatan Yogyakarta. Di dusun tersebut, keluarga Kinanthi dijauhi oleh banyak orang karena bapaknya terkenal suka berjudi dan ibunya sering disebut sebagai baulawean (wanita yang tiap menikah, suaminya selalu meninggal). Kinanthi sendiri juga tidak punya banyak teman, bahkan ia hanya berteman dengan satu orang, namanya Ajuj. Anak lelaki itu sebenarnya adalah anak seorang Rois, pemuka agama, yang paling tidak suka dengan keluarga Kinanthi. Tetapi ketidaksukaan itu rupanya tidak menurun terhadap Ajuj, ia malah lebih sering terlihat bermain bersama Kinanthi dan Hasto, adik Kinanthi, daripada bermain dengan anak lelaki lainnya. Ajuj juga sering membela Kinanthi dan tak pernah jera meski berkali-kali dimarahi orangtuanya karena bergaul dengan gadis desa tersebut. 

            Suatu hari, Kinanthi yang telah lulus SD dipaksa orangtuanya untuk pindah hidup bersama sebuah keluarga di Bandung. Keluarga Pak Edi, namanya, memberikan balas jasa kepada keluarga Kinanthi sebanyak 50 kg beras sebagai tanda terima kasih karena diperbolehkan mengasuh Kinanthi. Siapa pula anak kecil yang mau berpisah dari keluarganya? Susah payah Kinanthi menolak pergi bersama keluarga baru itu, tapi ia hanyalah anak kecil yang tak punya kekuatan apa-apa dibanding keluarganya. Ia kabur, meronta, melawan, meski akhirnya ia terpaksa meninggalkan dusun tempat ia dilahirkan tersebut. Meninggalkan Bapak, Ibu, Hasto, dan .. Ajuj. Bocah lelaki itu berlarian mengejar mobil yang membawa Kinanthi pergi, meski gagal, ia masih berharap suatu saat mereka akan bertemu lagi. Kinanthi, teman bermainnya itu kini telah pergi.

            Kinanthi melanjutkan hidup di Bandung, sampai suatu tragedi mendepaknya menjadi seorang TKW yang dipekerjakan di Arab. Mendapat berbagai macam pengalaman kurang mengenakan disana, berganti-ganti majikan tidak pula memberinya harapan baik. Melawan atau tidak melawan, sama saja, maka Kinanthi lebih memilih melawan ketika sudah dianggap tidak benar. Dari sinilah kehidupan Kinanthi selanjutnya bisa dibilang sangat memprihatinkan hingga akhirnya dia menjadi TKW mulai dari daerah Timur Tengah hingga ke Amerika Serikat. Seperti kebanyakan kisah para TKW, Kinanthi pun mendapatkan perlakuan yang tidak layak dari majikannya, mulai dari pemukulan yang hanya karena kesalahan kecil hingga pemerkosaan.

                Di Amerika inilah Kinanthi akhirnya dapat terlepas dari belenggu penyiksaan setelah dia nekat kabur dari rumah majikan nya. Berkat bantuan dari seorang Indonesia yang bekerja sebagai penterjemah di pengadilan di Amerika, akhirnya Kinanthi di bebaskan dari Majikannya kemudia dia mendapat perlindungan dan pendidikan dari pemerintah Amerika Serikat.
               
                Hari, minggu, bulan hingga tahun berganti, Kinanthi berubah menjadi seorang wanita yang lebih Amerika dari orang Amerika sendiri. Atas kecemerlangan otaknya dan kesungguhannya dalam mengejar pendidikan, dia menjelma menjadi seorang profesor yang concern akan hak-hak dan perlakuan kaum wanita.

                Kinanthi Hope, sebuah nama yang dikenal di New York. Kinanthi Hope, menjadi seorang professor, penulis, bahkan disebut sebagai Queen of New York. Kinanthi mengubah jalan hidupnya sendiri, Kinanthi mengubah nasibnya, dari seorang anak kecil yang selalu disakiti, dihina dan dicaci, menjadi seorang yang sangat dicari seminarnya, yang sangat didengar kata-katanya, justru dari orang-orang yang tidak tahu pasti identitasnya. Bahkan lebih baik begitu, mungkin jika mereka tahu identitas asli Kinanthi yang seorang Muslimah, tidak akan didengar sampai sebegitunya. Mungkin.
            Kinanthi Hope, dalam berbagai seminar dimana dia sebagai pembicaranya, kerap membahas hal-hal tentang perempuan, bagaimana perjuangan mereka, bagaimana jalan pikiran mereka dan sebagainya. Ada beberapa hal yang menggelitik, seperti kalimat-kalimat berikut,

“Otak wanita jauh lebih kompleks dibandingkan dengan otak pria. Pria memiliki banyak sinapsis di daerah lobus frontalis, sedangkan wanita mempunyai lebih banyak selubung mielin”
“Lalu mengapa seorang wanita berpikir lebih lambat?”
“Wanita membutuhkan durasi lama untuk memutuskan sesuatu karena variabel yang diolah otaknya sangat banyak. Ini tidak terjadi pada otak pria. Bagi wanita, detail dan sistematika menjadi kecenderungan otaknya. Itulah mengapa anda banak mengeluh ketika memiliki seorang bos wanita”

Ada pula pendapat Kinanthi Hope mengenai sebuah kebudayaan,

“Anda tahu, kita tidak bisa menghakimi sebuah kebudayaan dengan kacamata budaya kita”
“Predisposisi. Sesuatu yang menumpuk selama bertahun-tahun dan membentuk pola pikir, sensor nilai, dan pandangan hidup. Seperti stalagmit di gua-gua. Sesuatu yang terbentuk secara perlahan. Dari zat yang tidak terlihat sampai berwujud seperti batu yang keras bukan main”
“Mengubahnya butuh suatu gebrakan?”
“Anda harus menghancurkan batu keras itu”

            Dan masih banyak lagi kalimat-kalimat yang membuat saya berpikir ulang mengenai kehidupan, berpikir ulang bahwa masih banyak orang-orang yang hanya menggunakan satu sudut pandangnya, padahal dalam hidup ini ada baiknya memiliki banyak sudut pandang, bagaimana melihat dari kacamata orang lain, bagaimana melihat dari perasaan orang lain dan sebagainya.

Emmm,,cukup sampai disitu yang bisa Saya posting yahh !
Penasaran dengan Cerita selengkapnya ?




0 comments:

Post a Comment