Arsitektur Microprocessor 8088
Di awali dari definisi
Mikroprosesor itu sendiri, ialah sebuah chip (IC) yang bekerja dengan program.
Fungsinya adalah sebagai pengontrol atau pengolah utama dalam suatu rangkaian
elektronik. Mikroprosesor biasa disebut
juga dengan CPU (Central Processing Unit). Sekilas tentang sejarahnya yaitu
pada tahun 1978 Intel mengeluarkan mikroprosesor 16-bit yaitu 8086,
setahun kemudian mengeluarkan 8088 dengan kecepatan eksekusi dan memori lebih
besar dari 8085, serta mulai digunakannya cache memori (sistem antrian yang
mengatur pemberian instruksi sebelum menjalankannya.
Mikroprosesor Intel 8088
termasuk keluarga mikroprosesor 8 bit dan 16 bit. Mikroprosesor 8088 mempunyai
8 bit jalur data dan 20 bit jalur alamat. Jalur data memiliki pin yang sama
dengan jalur alamat, artinya pada saat tertentu digunakan sebagai jalur data
dan pada saat yang lain digunakan sebagai jalur alamat.
Setiap satu pin memiliki dua fungsi,
yaitu sebagai jalur data dan jalur alamat maka digunakanlah sistem time
multiplexing, yaitu penggunaan jalur yang sama untuk fungsi dan waktu yang
berbeda, sehingga tidak bisa data dan alamat dikirim pada saat yang bersamaan.
Mikroprosesor 8088 mampu mengalamati
memori sampai 1 MB. Memori ini digunakan untuk menyimpan kode biner dari
instruksi yang akan dijalankan oleh μP, selain itu memori juga digunakan untuk
menyimpan data secara sementara.
Set Instruksi Pada Microprocessor 8088
1. Transfer Data
Set
instruksi 8088 mencakup 14 transfer data yang menggerakkan byte atau kata data
antara memori dan register selain juga antara akumulator dan port I/O.
a. General Purpose (Umum) : MOV, PUSH, POP, XCHG, SXLAT
b. Input/Output : In, Out
c. Address Transfer (Pemindahan
Alamat) : LEA, KDS, KES
d. Flag Transfer (Pemindahan
Flag) : LAHF, SAHF,
PUSHF, POPF
2. Arithmetic Instructions (Instruksi Perhitungan)
8088
mampu melakukan penambahan, pengurangan, pengurangan dan pembagian data selain
juga bytes dan kata. Sistem ini menambah dan mengurangi dengan menggunakan
bytes atau kata yang bertanda atau tak bertanda dan data BCD atau ASCII.
a. Addition (Penjumlahan) : ADD, ADC, AAA, DAA, INC
b. Substraction (Pengurangan) : SUB, SBB, AAS, DAS, DES, NEG, CMP
c. Multiplication (Perkalian) : MUL, IMUL, AAM
d. Division (Pembagian) : DIV, IDIV, AAD
e. Sign Extension : CBW, CWD
3. Manipulasi Bit
Instruksi
ini mencakup operasi logika, shift dan rotasi.
a. Logical (Logika) : AND, OR, XOR, NOT, TEST
b. Shift (Geser) : SAL/SHL, SAR, SHR
c. Rotate (Gulung) : ROL, ROR, RCL, RCR
4. Instruksi String
Instruksi
string digunakan untuk memanipulasi string data dalam memori. Setiap string
tersusun baik dari bytes maupun kata dan hingga mencapai 64 K bytes panjang.nya
a. Direction : CLD, STD
b. Repeat Prefixes : REP, REPE/REPZ, REPNE/REPNZ,
c. Move : MOVSB, MOVSW
d. Compare : CMPS, CMPSB, CMPSW
e. Scan : CSAS, SCASB, SCASW
d. Load and Store : LODS, LODSB, LODSW, STOS, STOSB,
STOSW
5. Transfer Program
Instruksi
transfer program mencakup jump, call, dan return, instruksi yang sudah kita kenal dalam 8085.
a. Unconditional transfer (Pemindahan) : CAL, RET, JMP
b. Conditional transfer
(Pemindahan Bersyarat) :
JA/JNBE, JAE/JNB, JB/JNAE/JC, JBE/JNA, JCXZ, JE/JZ, JG/JNLE, JGF/JNL, JL/JNGE,
JLE/JNG, JNC, JNE/JNZ, JNO, JNP/JPO, JNS, JO, JP/JPE, JS
c. Loop/Jump :
LOOP, LOOPE/LOOPZ, LOOPNE/LOOPNZ
6. Kontrol Prosesor
Instruksi
kontrol prosesor memungkinkan dan tidak memungkinkan interupsi, memodifikasi
bit flag dan mensinkronisasi kejadian eksternal.
a. Flag Operations : CLC, STC, CMC, CLD,
STD, CLI, STI,
b. External Synchronization
7. Interrupt : INT, INTO, IRET
0 comments:
Post a Comment